Sangga, kec Lambu – April 2025.
Ujian sekolah yang dimulai pada tanggal 10 April - 17 April tahun 2025 ini mencakup 17 mata pelajaran yang diujikan untuk siswa kelas XII kecuali muatan lokal. Kepala SMAN 2 Lambu, Bapak Masyhudin, M.Pd menyampaikan bahwa penggunaan tablet berbasis intranet ini merupakan inovasi sekolah dalam mengintegrasikan teknologi dengan proses evaluasi akademik.
“Semua siswa mengerjakan soal melalui perangkat tablet yang telah kami siapkan. Sistemnya terhubung melalui jaringan lokal (intranet), jadi tidak memerlukan kuota internet. Selain ramah lingkungan, cara ini juga meminimalisir risiko kebocoran soal dan kesalahan teknis,” jelas bapak Yudi Eko Cahyono selaku penanggung jawab proktor ujian.
Sebanyak 122 tablet disediakan oleh sekolah dan dibagi sesuai jadwal ujian per jurusan. Dengan sistem ini, siswa cukup mengakses soal melalui aplikasi ujian berbasis web, sehingga tidak perlu menginstall aplikasi, dan jawaban siswa, laporan ujian maupun analisis kesukaran soal langsung tersimpan dalam server lokal sekolah.
penggunaan Tablet ini hampir 4 Tahun di laksanakan pada semua ujian di SMAN 2 LAMBU. Para siswa menyambut positif metode ini. Mereka mengaku ujian terasa lebih praktis dan tidak terlalu menegangkan. "Lebih mudah dan cepat. Tidak perlu khawatir lupa bawa alat tulis, tinggal fokus mengerjakan soal di tablet," ujar salah satu siswa jurusan IPA.
Pelaksanaan ujian digital ini juga mendapat apresiasi dan kunjungan dari beberapa sekolah tetangga di kecamatan lambu, Sape maupun Wera. SMAN 2 Lambu sebagai salah satu sekolah pionir dalam pelaksanaan ujian berbasis teknologi tanpa ketergantungan internet.
Dengan keberhasilan ini, SMAN 2 Lambu berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di wilayah Bima dan sekitarnya untuk mulai beralih ke sistem evaluasi yang lebih modern dan efisien.
Berikut dokumentasi kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar